Sebuah video yang memperlihatkan seorang kernet bus di terminal kertajaya Mojokerto menangis lantaran tak dapat penumpang imbas dari penerapan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik tiba-tiba viral di Medsos.
Dalam video.tersebut yang diunggah akun facebook @YazidAlfarizi itu terlihat, seorang pria memakai switer warna biru, dan celana bahan jeans merengek, dan menangis minta dicarikan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.
Diketahui, pria tersebut bernama Slamet atau biasa dipanggil Serbet warga Jombang. Ia bersimpuh di lantai terminal Kertajaya Kota Mojokerto sembari mengeluh ke sejumlah petugas Dishub, aparat TNI – Polri yang bertugas pada Kamis 30 April 2020.
Dengan dialog Bahasa Jawa dan sambil menangis, Slamet minta dicarikan pekerjaan apa saja, untuk menghidupi keluarganya, meskipun sebagai Kuli.
Sementara Ahmad Yazid, Koordinator Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pria dalam video merupakan kernet freelance yang biasa bekerja di bus hijau jurusan Kertajaya – Joyoboyo (Mojokerto – Wonokromo).
“Kemarin kan hari ketiga penerapan PSBB, mulai bingung gak kerja. Nah, Mas Slamet itu mulai pagi sudah bingung bus hijau gak ada yang jalan. Terus akhirnya teriak-teriak kaya orang stres itu,” ungkap Yazid yang juga pemilik akun fb @YazidAlfarizi, saat ditemui pada Jumat (01/05/2020).
Menurutnya, kernet tersebut memiliki dua anak yang masih kecil-kecil dan seorang Istri. Setelah di Sutabaya ditetapkan PSBB penumpang yang sudah sepi jadi tambah sepi lagi dan tidak beroperasi.
“Sekarang tiga hari kan gak jalan sama sekali, jadi gak ada pemasukan sama sekali, lalu ngomel-ngomel sendiri,” tambahnya.(sma/udi)
Baca juga :