Polres Mojokerto blusukan ke pelosok-pelosok desa untuk memberikan sembako kepada masyarakat terdampak virus corona (Covid-19). Petugas kepolisian juga meninggalkan nomor telpon bagi masyarakat, apabila masih membutuhkan bahan pokok agar bisa dikirim kembali.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hal itu dilakukan seperti di Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Desa ini merupakan desa terakhir yang berada di lereng Gunung Anjasmoro.
AKBP Feby DP Hutagalung,Kapolres Mojokerto mengatakan, bakti sosial (baksos) kali ini merupakan yang kesekian kali dilakukan Polres Mojokerto. Pihaknya tak sendiri, melainkan bersama TNI juga pemerintah Desa.
Bantuan seperti ini sangat di butuhkan oleh warga terdampak, terlebih bagi masyarakat yang ekonomi minim. “Alhamdulillah kita sudah menyalurkan apa yang diamanahkan oleh para pihak donatur seperti pengusaha dan anggota yang diwujudkan dalam bentuk sembako dan uang tunai,” jelasnya.
Menurutnya, sembako dan uang tunai itu diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Seperti saat ini, pihaknya mengambil lokasi di Desa Rejosari yang lokasinya lumayan cukup jauh dan kategorinya pelosok di Kabupaten Mojokerto.
Kapolres berharap, apa yang sudah diberikan bisa meringankan beban. Meski tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi bisa meringankan yang dirasakan oleh masyarakat terdampak Covid-19.
Bantuan sembako yang diberikan Polres Mojokerto tak berhenti disini, melainkan akan mengirim kembali paket sembako jika memang masyarakat masih membutuhkan.
“Saya tadi menyampaikan dan meninggalkan nomor telepon, mana kalau mereka membutuhkan maka kami akan kirim lagi. Mungkin dalam jangka waktu tertentu dalam satu sampai dua bulan ini, terus berupaya warga terdampak terutama yang kesulitan pangan akan kami cukupi,” ungkapnya.
Polres Mojokerto menyiapkan kurang lebih sebanyak 2.000 paket sembako. Dari data yang sementara, ada 863 data di setiap kecamatan yang akan didistribusikan mulai tanggal 11 Mei hingga 14 Mei 2020.
Pihaknya berharap paket sembako tersebut bisa distribusi ke masyarakat terdampak Covid-19.
“Harapan kami sebetulnya mengisi kekosongan apa yang kira-kira pemerintah belum bisa distribusikan, kami isi kekosongan itu. Tetapi manakala itupun memang masyarakat sangat membutuhkan dan bantuan dari pemerintah belum mungkin tersampaikan maka kami akan mendahului. Biar bagaimanapun Kebutuhan pangan tidak bisa tertunda, alhamdulillah kami merespon dan hari ini terwujud,” tegasnya.
Sementara itu, AKP Hendro Susanto, Kapolsek Jatirejo menambahkan, ada tujuh warga di Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai dari Polres Mojokerto.
“Ada sebanyak 133 warga yang akan mendapatkan sembako dari Polres Mojokerto dari 19 desa di Kecamatan Jatirejo,” pungkasnya. (sma/adm)
Baca juga :