Lebih 14 Hari, 7 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat di RSU Mojokerto, Ini Penjelasan Dokter

Hingga saat ini RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto merawat tujuh pasien positif virus corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dari 7 pasien tersebut, satu diantaranya merupakan warga Kota Surabaya yang memiliki istri warga Mojokerto.

dr Djalu Naskutub, Direktur RSUD Prof Dr Soekandar mengatakan, pasien positif terakhir yang dirawat Rumah Sakit (RS) rujukan di Kabupaten Mojokerto, yakni salah satu Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Mojokerto yang juga suami dari pasien positif 07 Kabupaten Mojokerto.

“Iya, hingga hari ini kita rawat 7 pasien confirm positif. Pasutri asal Jetis dan satu tetangganya, tenaga medis asal Mojosari, pasutri asal Sooko serta satu pasien asal Surabaya. KTP Surabaya tapi istrinya orang Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, satu pasien asal Surabaya itu merupakan seorang laki-laki. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, saat menerima pasien itu karena bukan warga Kabupaten Mojokerto.

“Istrinya orang Mojokerto tapi KTP Surabaya. Rawat positif langsung koordinasi Dinkes agar bisa melakukan tracing ke istri dan orang yang kontak erat dengan pasien. Kondisi semua pasien baik karena sebelumnya rata-rata meraka sudah dirawat sebelum hasil swab keluar,” katanya.

Dia mengatakan, secara teori beberapa pasien diantaranya seharusnya sudah melewati masa inkubasi (14 hari). Namun dalam kenyataannya, teori tidak bisa sama dengan kondisi di lapangan.

dr Jalu menambahkan, semua pasien positif Covid-19 di RSUD Prof Dr Soekandar dalam kondisi baik.

“Cukup (kamar di RSUD Prof Dr Soekandar) karena lantai bawah dipakai isolasi semua. Bawah ada 10 kamar tekanan negatif dan 12 kamar isolasi biasa. Ada di sayap kanan dan sayap kiri. Di lantai II juga disiapkan ruang isolasi, ada 10 kamar,” jelasnya.

Tujuh pasien itu diantaranya, tenaga medis di RSUD Prof Dr Soekandar berinisial R (39) asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pasangan suami-istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto JS (50) dan S (48). Serta tetangganya berinisial I (36).

Pasutri asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, M (50) dan L (43) serta laki-laki warga Surabaya. (sma/udi)

Baca juga :