Di Mojokerto 10 Pasien Positif, 338 Muda-Mudi Keluyuran Malam Dirazia dan di-Rapid Tes

Tim Gugus tugas (Covid-19) Kabupaten Mojokerto melakukan razia dan Rapid Tes On The Spot terhadap para pengguna jalan dan warga yang nongkrong di atas jam 9 malam. Hal ini dilakukan setelah di Kabupaten Mojokerto ada 10 orang dinyatakan positif covid-19.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, rapid tes ini dilakukan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (16-17 Mei 2020) di kawasan Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Mojokerto.

Sekitar 338 penguna jalan dan pengunjung warung yang sebagian besar muda-mudi dirazia dan di-rapid tes oleh tim gabungan Petugas gugus tugas percepatan (Covid-19) Kabupaten Mojokerto.

Dari pantauan di lokasi, nampak ratusan pengunjung warung maupun penguna jalan kalang kabut saat petugas menyekat jalur perbatasan masuk kota. Mereka diberhentikan paksa dan disuruh memarkir sepeda motor mereka untuk diberikan himbauan agar tidak keluar rumah, kemudian dilakukan rapid test.

Pungkasiadi, Bupati Mojokerto mengatakan, razia kali ini bagian dari sidak petugas gabungan di titik keramaian untuk memantau penerapan jam malam sesuai dengan himbauan pemerintah yang telah disampaikan.

“Bisa kita lihat sendiri kedisiplinan masyarakat kita ini bagaimana. Ini diatas jam 9, makanya langsung kita lakukan rapid test one the sport untuk mensterilisasi tidak ada lagi penyebaran virus di Kabupaten Mojokerto ,” ungkapnya, di lokasi.

Ramai di Medsos, Tagar “Indonesia Terserah”, Apakah Artinya Tenaga Medis Menyerah?

Menurutnya, pemutusan penyebaran wabah virus corona dimulai dari masyarakat yang harus bisa menjaga kedisiplinan apa yang menjadi aturan pemerintah.

“Yang jelas, saat ini yang kita rapid test one the sport adalah mereka yang melanggar karena ini di atas jam 9. Seharunya mereka sudah di rumah،” terangnya.

Apabila, ditemukan dengan hasil reaktif maka petugas akan mengambil langkah tegas yakni merujuk mereka ke RSUD Mojosari. “Rapit test di tempat ini merupakan upaya untuk mendeteksi secara dini, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut untuk melakukan isolasi,” pungkasnya.(sma/udi)

Catatan : Judul Berita telah Direvisi, karena ada keselah redaksi. Moho maaf atas ketidaknyamanan pembaca.

Baca juga :