Hanyut di Kali Brantas Mojokerto hingga 3,5 KM, ABG asal Sidoarjo Berhasil Ditemukan

Upaya pencarian terhadap korban tengelam di sungai Brantas akhirnya membuahkan hasil, Tim Sar Gabungan yang berjumlah 50 orang akhirnya berhasil menemukan korban ABG asal Sidoarjo.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diketahui bernama Agung (16), asal Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Ia hanyut di Sungai Brantas pada Minggu (17/05/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban hanyut ketika mandi bersama temannya di Sungai Brantas dekat jembatan keling, Desa Kwadenkembar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.

Ainul Makhdin Koordinator Lapangan Tim Sar Basarnas Surabaya saat dikonfirmasi membenarkan jika korban tengelam sudah ditemukan. “Korban kita temukan berjarak 3 kilo dari titik korban tengelam, sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkapnya. Senin (18/05/2020).

Saat ditemukan, korban sudah tidak memakai baju, dan hanya tinggal pakaan dalamnya saja. “Mungkin pakainnya sudah lepas semua tinggal Daleman saja,” terangnya.

Menurutnya, proses pencarian remaja berusia (16) ini dilakukan mulai pukul pukul 08.00 WIB dengan membangi tiga tim berjumlah 50 orang Tim SAR gabungan.

“Kita tadi bagi menjadi tiga sruh, tiga sruh ini berpencar dengan menggunakan dua perahu karet dari Basarnas dan BPBD Mojokerto dan tim tiga melakukan penyisiran melalui daratan di sepanjang aliran sungai Brantas. Untuk Titik fokus pencarian kita sisir hingga radius sekitar 3,5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian sampai jembatan Turi Desa Leminggir, Mojosari ,” ujarnya.

Usai ditemukan, Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Soekandar Mojosari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan dilakukan penutupan,” terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang remaja asal Sidoarjo tenggelam di Sungai Brantas, Desa Kwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu siang.(sma/udi)

Baca juga :