Hadapi New Normal, Mojokerto Siapkan Berbagai Aplikasi hingga e-Melijo

Perlahan tapi pasti, Pemerintah Indonesia akan menerapkan the new normal di tengah pandemi corona. Pemerintah Daerah dan masyarakat diharapkan siap menghadapi penerapan tatanan kehidupan baru tersebut.

Menyikapi hal ini, Pemkab Mojokerto kini tengah menyiapkan berbagai upaya untuk menyongsong the new normal, salah satunya, dengan menyiapkan beberapa aplikasi berbasis online untuk menunjang kinerja.

Ardi Sepdianto, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto memastikan jika the new normal bakal diterapkan di Kabupaten Mojokerto.

Kata Ardi, saat ini Bupati Mojokerto Pungkasiadi akan menggodok konsep untuk menghadapi pemerapan the new normal yang akan diterapkan dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan dalam minggu ini konsepnya sudah matang,” ungkapnya, Selasa (26/05/2020).

Menurut Ardi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan beberapa aplikasi berbasis online untuk menunjang penerapan the new normal. Diantaranya, aplikasi e-meeting sudah diuji coba sejak 9 Mei 2020.

“Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk meeting online di lingkup Pemkab Mojokerto. Saat ini masih tahap percobaan dan ada beberapa hal yang harus dibenahi, diantarnya kualitas audio,” tambahnya.

Selain aplikasi e-meeting, Pemkab Mojokerto juga menyiapkan aplikasi e-office untuk kepentingan untuk surat menyurat antar instansi secara online.

Pemkab Mojokerto juga menyiapkan aplikasi e-melijo yang dirancang menjadi market place khusus kebutuhan pokok. Hal ini untuk menekan kerumunan di pasar-pasar tradisional.

Hanya saja, aplikasi ini masih terkendala kekhawatiran para pedagang yang akan dibohongi oleh pembeli. “Aplikasi e-Melijo ini masih kita sempurnakan dan kita carikan solusinya,” tandasnya.(sma/udi)

Baca juga :