Rumah Petugas Lapas Mojokerto Dilempari Bom Molotov di Tengah Malam

Sebuah rumah pribadi milik salah satu petugas lapas kelas IIB Mojokerto yang berada di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto dilempar bom molotov oleh orang tak di kenal.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, teror pelemparan bom molotov itu terjadi di rumah staf kegiatan kerja Lapas Klas IIB Mojokerto yang bernama Sony.

Andik Prasetyo, Kasi Binadik Lapas Kelas IIB Mojokerto mengatakan, peristiwa teror bom molotov tersebut sebenarnya terjadi pada Selasa, 30 Juni 2020 pada tengah malam.

“Kabarnya kejadianya sekitar pukul 24.00 WIB, pada Selasa, 30 Juni 2020 kemarin. Kami baru dapat laporan dari anggota yang diteror bom molotov terlambat, baru sore tadi sekitar pukul 18.30 WIB,” ungkapnya, Kamis (02/07/2020)

Setelah mendapatkan laporan, dirinya berusaha memastikan kebenaran dan mengecek kondisi kejadian teror yang menimpa pegawai lapas tersebut. “Langsung Kalapas memerintahkan saya dan dua staf untuk ke lokasi mengecek apakah benar terjadi,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui ada bekas di tembok rumah tersebut yang berwarna hitam pekat, diduga bekas dilempari bom molotov tersebut.

Menurutnya, lokasi meledaknya bom molotov hanya berjarak beberapa centimeter dari kendaraan roda empat berwarna putih dengan nopol S 1519 SL milik korban. “Mobil Korban agak sedikit penyok pada bagian belakang, kemungkinan akibat itu,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan korban, saat kejadian dirinya sedang berkumpul bersama istri dan anaknya. Namun tiba-tiba dikagetkan dengan suara letusan yang kencang.
[sc name=”iklan-sisipan”]
“Saat dicek mereka melihat kobaran api cukup besar ditembok langsung disiram air, kalau seandainya sudah tidur kemungkinan mobil ikut terbakar,” terangnya.

Saat ini kejadian pelemparan bom molotov yang dialami oleh stafnya dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Yang mengalami teror bom molotov sudah melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Katanya habis kejadian langsung lapor ke Polsek Prajuritkulon, kemudian esoknya langsung dilakukan olah TKP,” tandasnya.

Sementara itu Kasatreskrim Kota Mojokerto Sodiq Efendi saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler masih belum mengetahui informasi yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.”Saya belum dapat laporan dari anggota sampai saat ini, sebentar saya kroscek dulu yah,” tegasnya.(sma/udi)

Baca juga :