Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto diisi dengan berbagai program pencegahan penyebaran Covid-19.
KKN yang berlangsung sejak 29 Mei 2020 itu diisi dengan berbagai program yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Diantaranya bagi-bagi 1000 masker dan penyemprotan disinfektan.
Novia Nurul Sholichah, mahasiswa KKN UM mengatakan, penyemprotan disinfektan dilaksanakan di 3 Dusun yakni, Dusun Dempel, Dusun Seduri dan Dusun Tarukan. “Kita lakukan penyemprotan disinfektan ini setiap 2 minggu sekali secara serentak,” ungkapnya.
Sementara Suradi, petugas penyemprotan di desa mengatakan, pada bulan lalu penyemprotan memang masih dilaksanakan 2 minggu sekali. Namun dikarenakan jawa timur masuk dalam zona merah penyemprotannya ditingkatkan lagi menjadi seminggu sekali.
“Mulai bulan ini, perangkat desa memutuskan untuk melakukan penyemprotan seminggu sekali,” kata Suradi, Kamis (02/07/2020)
Suradi juga mengatakan, penyemprotan disinfektan ini menyasar setiap rumah warga, khususnya di bagian luar, seperti pada pegangan pintu, jendela, dan tiang di rumah warga yang kerap dipakai pegangan.
Sementara bahan cairan yang digunakan untuk menyemprot ini sudah sesuai komposisi yang ditentukan pemerintah dan mudah ditemukan di rumah. Seperti air dan bayclin. “Ada juga bahan caoran Bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Selain melakukan penyemprotan, para mahasiswa KKN UM ini juga melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona. Baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan media informasi, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.(sma/udi)
Baca juga :