Wisata pemandian air panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali dibuka. Pihak pengelola melakukan pembatasan 50 persen dari jumlah kuota untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pihak pengelola tak segan melarang masuk bagi wisatawan yang tidak memakai masker serta suhu tubuh di atas 37 derajat celsius. Mengingat sampai saat ini Kabupaten Mojokerto masih berada di zona merah dalam sebaran Covid-19.
Suharto Pengelola Wisata Air Panas Padusan mengatakan, sejak pemandian air panas padusan dibuka pada Sabtu kemarin (4/7/2020), hingga hari Minggu ini (5/7/2020) jumlah wisatawan yang datang tergolong masih landai.
Jika dibandingkan sebelumnya, setiap akhir pekan jumlah pengunjung wisata air panas padusan bisa mencapai ribuan. Namun saat ini jumlahnya pengunjung menurun.
“Ya mungkin masih tahap pemulihan, kemarin saja saat awal dibuka sejak siang sampai malam hanya kurang lebih 800 pengunjung yang datang,” terangnya.
Di hari kedua dibukanya tempat wisata air panas, pengunjung mulai sedikit mengalami kenaikan pengunjung. “Hari ini tiket terjual kurang lebih 600 orang,” ujarnya.
Selain melakukan pembatasan sebanyak 50 persen, pihak pengelola juga mewajibkan setiap pengunjung mematuhi protokol kesehatan.
“Setiap pengunjung yang masuk wajib untuk pertama cuci tangan memakai sabun, cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan. Itu semua sudah kita sediakan,” terangnya.
Selain itu pihak pengelola juga tak segan untuk melarang masuk setiap wisatawan yang tak mematuhi protokol kesehatan, dan juga melakukan pembatasan pengunjung.
“Tak memakai masker kita larang masuk. Dan jika ada pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37 kita juga melarang masuk. Kalau nanti pengunjung didalam mencapai 750 orang, maka akan kita tutup sementara,” tegasnya. (sma/udi)
Baca juga :