Minimarket di Mojokerto Dibobol Maling, Uang Rp 23 Juta Lebih Dalam Brankas Amblas

Minimarket di Jalan Raya Trowulan, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto di bobol Maling.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, akibat akai pembobolan ini, uang dalam brankas sebesar Rp 23 juta lebih berhasil dibawa kabur.

Kompol Subiyanto, Kapolsek Trowulan mengatakan, saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pembobolan brankas di minimarket Dusun/Desa Trowulan, Mojokerto yang terjadi pada Kamis (23/7/2020).

Ning Ita, Sosok Pemimpin yang Suka Membangun dan Memberi Manfaat

Menurutnya, aksi pembobolan tersebut diketahui saat karyawan akan membuka minimarket. “Sekira pukul 06.00 WIB, salah satu karyawan hendak membuka rolling door. Namun masuk mendapati pintu penghubung gudang yang semula terkunci terbuka,” ungkapnya.

Berita Terkait :

Dibobol Maling, Minimarket di Mojokerto Kehilangan Uang Rp 92 Juta

Pintu penghubung gudang yang semula terkunci sudah dalam posisi terbuka dan mengalami kerusakan pada bagian gembok.

Setelah dilakukan pengecekan, saksi mendapati plafon sebelah barat jebol atau rusak, CCTV padam dan box CCTV rusak. Sementara brankas jebol setelah dirusak pelaku.

“Di dalam brankas terdapat uang sebesar Rp 23.474.715 raib. Karyawan tersebut kemudian melapor ke Polsek Trowulan, anggota langsung ke TKP bersama team INAFIS Polres Mojokerto untuk melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari lokasi, kita juga meminta keterangan saksi,” katanya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi kejadian. Diantaranya penutup pintu brankas, penutup DVR, sisa potongan pintu brankas dan potongan plafon gypsum. Hingga kini, kasus pembobolan minimarket tersebut masih dalam penyelidikan.

“Dari olah TKP diketahui, jika pelaku masuk ke dalam minimarket dengan cara memanjat pohon dekat dinding. Kemudian merusak atap seng dan menjebol plafon. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian merusak pintu penghubung gudang dan memasuki gudang,” jelasnya.

Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian merusak CCTV dan membongkar isi brankas. Uang sebesar Rp 23.474.715 dari dalam brankas berhasil dibawa kabur pelaku.

Menurutnya, minimarket yang terletak di pinggir jalan nasional Surabaya-Madiun tersebut sering terjadi aksi pembobolan.

“Sering terjadi pembobolan di minimarket tersebut. Sebelumnya, pelaku membobol minimarket dan mengambil barang-barang yang ada di dalam minimarket. Pelaku satu orang, sudah ditahan. Untuk kasus pembobolan kali ini, masih dalam lidik terkait berapa orang pelaku. Minta doa semoga cepat tertangkap,” tegasnya. (sma/udi)