Mojokerto Kembali Menjadi Zona Merah Kasus Covid-19

“Patut kita syukuri bersama, angka kesembuhan kita sangat luar biasa yakni sebesar 175 orang dari 227 kasus atau sebesar 77,1 persen,” bangganya.

Untuk itu Ning Ita menggugah kesadaran seluruh warga Kota Mojokerto untuk bersama-sama memerangi wabah corona ini.

“Perlu ada upaya bersama-sama seluruh gugus tugas dan elemen masyarakat agar kondisi kota Mojokerto bisa segera berubah menjadi zona oranye, lalu berlanjut zona kuning serta bisa menjadi hijau,” harapnya.

Untuk memperbaiki zona tersebut, Ning Ita mengaku bakal melakukan berbagai upaya. Diantaranya, dengan melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi terkait protokol kesehatan di berbagai media, baik medsos, baliho dan poster yang ditempelkan diseluruh sektor.

“Selain itu kita juga gencar melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat. Dan juga melakukan pemutaran flash disc yang berisi himbauan tentang prokes (Protokol Kesehatan) di 118 tempat ibadah, 18 ponpes dan juga pemutaran melalui mobil komando TNI, Polri dan Satpol PP pada sejumlah area publik,” tuturnya.

Zona merah juga terjadi di Kabupaten Mojokerto. Dilansir dari laman http://infocovid19.jatimprov.go.id per Rabu (29/7/2020), Kabupaten Mojokerto juga berubah zona menjadi merah. Sebelumnya pada (22/7/2020) Kabupaten Mojokerto berubah zona menjadi Oranye.

Terkait hal tersebut, Ardi Sepdianto, Juru Bicara Percepatan Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, saat ini pihaknya bersama Gugus Tiga Covid-19 Kabupaten Mojokerto sedang merapatkan hal tersebut.

“Ini masih kita rapatkan, untuk penjelasan secara teknis coba ke Dinas Kesehatan,” tandasnya.

Sementara di Jawa Timur, jumlah daerah yang masuk zona merah sebanyak 9, diantaranya : Kota Malang, Kab Gresik, Kota Mojokerto, Kab Mojokerto, Kota Pasuruan, Kab Sidoarjo, Kota Surabaya, Kab Jombang, Kota Batu.(sma/udi)

Baca juga :