Nekat Takbir Keliling ke Kota Mojokerto, Polisi Bakal Amankan Kendaraan

Foto : Ilustrasi takbir keliling

Pihak kepolisian akan melakukan pemantauan dan pengamanan jelang hari raya Idul Adha di wilayah Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, AKBP Deddy Supriadi, Kapolresta Mojokerto bakal melakukan tindakan tegas bagi masyarakat yang nekat menggelar takbir keliling. Bahkan kalau kedapatan melanggar, aparat akan melakukan penghalauan hingga mengamankan kendaraan.

Menurutnya, petugas akan melakukan pemantauan dan pengamanan sejak H-1 hingga hari Raya Idul Adha. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Kodim 0815, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto.

Petugas akan lakukan pembatasan terhadap warga luar kota yang akan melintas ke kota Mojokerto. Termasuk melakukan penindakan terhadap pelanggar.

Hal itu dilakukan dengan memutarbalikkan pengendara yang melakukan takbir keliling hingga memasuki wilayah kota. Bahkan, tindakan lebih tegas akan diberlakukan, jika pelanggar merupakan warga dari Kota Mojokerto sendiri.

Langkah pengamanan juga akan dilakukan saat pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Petugas diterjunkan untuk melakukan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan.

Sebab, pelaksanaan salat Idul Adha di masjid maupun musala dikhawatirkan terjadi lonjakan jamaah. Sehingga, mengabaikan physical distancing.

Kapolresta juga mengatakan, para jamaah diminta membawa fasilitas ibadah masing-masing, memakai masker, serta membawa hand sanitizer. Takmir juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun.

Pihaknya juga akan mendata seluruh rumah ibadah yang menggelar salat Idul Adha serta sejumlah titik lokasi yang berpotensi menjadi tempat digelarnya takbir keliling. (sma/udi)

Baca juga :