Komunitas pecinta alam maupun para pendaki berencana akan mengibarkan bendera berukuran 1000 meter atau 1 km di puncak Gunung Penanggungan pada HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada Senin lusa (17/08/2020).
Informasi yang dihimpun suaramokokerto.com, sistem buka tutup jalur pendakian nampaknya akan diberlakukan untuk menghindari membeludaknya pendaki. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Anam Budi Prasetyo, Ketua Umum Stress Adventure Indonesia mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem buka tutup jalur oendakian untuk menghindari kerumunan masa atau membeludaknya pendaki.
Sebab gunung Penanggungan biasanya akan jadi jujukan para pencinta alam atau pendaki dari berbagai daerah. Apalagi saat peringatan hari Kemerdekaan.
Menurutnya, gunung Penanggungan yang memiliki tinggi 1.653 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu kapasitasnya mencapai 2.200 pendaki. Tapi pihaknya akan menutup jalur pendakian agar tidak terjadi kerumunan masa.
Anam juga menjelaskan, sebelum dilakukan pengibaran bendera, kirab bendera akan diarak mulai puncak bayangan hingga puncak Pawitra.
Dalam prosesi upacara nantinya, akan meminta para pendaki untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti jaga jarak dan memakai masker.
Sekedar informasi, peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini merupakan yang keenam kalinya digelar. Tujuannya kata Anam, untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada para pendaki. (sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :