Walikota Mojokerto Bagi CTPS Pedal Untuk Masjid dan Ponpes

Dalam menjalanan tatanan normal baru, salah satu yang jadi perhatian dari Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto yakni tempat ibadah dan Pondok Pesantrean (Ponpes).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Ning Ita bersama Gugus Tugas Penanganan Covid 19 berkeliling ke masjid-masjid dan ponpes di Kota Mojokerto, untuk membagikan alat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Jumat kemarin (14/08/2020). Sekaligus memastikan bantuan dari Pemkot sudah diterima dan digunakan dengan baik ditempat-tempat ibadah.

Kata Ning Ita, alat CTPS yang dibagi itu berbeda dengan sebelumnya. Untuk mengambil sabun tidak perlu dipencet. Termasuk untuk mengalirkan air juga tidak perlu memutar kran air, dan cukup menginjak pedal dengan kaki. Sehingga semakin meminimalisir menyentuh benda-benda yang menjadi media penyebaran Covid-19. Pihakyna juga mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan semua sarana dan prasarana yang telah disiapkan dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya, Pemkot Mojokerto melalui gugus tugas penanganan Covid-19 juga membagikan ribuan masker untuk warga. Termasuk thermogun dan flash disk yang berisi himbauan ketaatan protokol kesehatan juga dibagikan pada 116 masjid dan Ponpes di Kota Mojokerto. “Flash disk ini akan diputar menjelang sholat berjamaah, sehingga diharapkan bisa didengar oleh seluruh masyarakat untuk terus mengingatkan supaya masyarakat selalu taat dan patuh protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan diputarnya himbauan itu paling tidak lima kali sehari melalui sound system yang ada di masjid, akan sering didengar oleh masyarakat. Harapannya agar bisa menjadi sebuah pembiasaan untuk selalu taat pada protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun.

Sementara itu, Taufik, Takmir Masjid Baiturahman mengatakan, pihaknya berterima kasih terkait bantuan thermogun dan alat CTPS. Flash disk yang sudah dibagikan juga sudah diputar dan bisa menjadi alat untuk menghimbau bagi para jamaah. “Adanya alat CTPS ini jelas akan sangat membantu jamaah dan takmir masjid tanpa ribet. Cukup menginjak pedal, sehingga meminimalisir kontak langsung tangan dengan benda umum” pungkasnya. (sma/ADV)

Baca juga :