Setelah ditutup selama 8 hari, Puskesmas Trowulan, Kabupaten Mojokerto kembali dibuka. Hal ini dilakukan setelah 4 tenaga kesehatan (Nakes) dan 1 petugas kebersihan yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pembukaan lembali puskesma ini dimulai hari ini Selasa (18/8/2020) dan mulai bisa melayani masyarakat seperti biasa.
dr Langit Kresna Janitra, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto mengatakan, penutupan Puskesmas Trowulan direncanakan hanya 6 hari. Yaitu 10-15 Agustus 2020.
Namun, karena pada tanggal 16 dan 17 Agustus bertepatan dengan tanggal merah. Sehingga fasilitas kesehatan tingkat pertama ini baru dibuka kembali pada 18 Agustus 2020.
Dr Langit juga mengatakan, sebelumnya ada 5 pegawai Puskesmas Trowulan yang positif dan kini sudah sembuh. Mereka adalah dokter (Kepala Puskesmas), 3 bidan dan perawat, serta satu karyawan. Mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG) karena tidak mengalami gejala klinis apapun.
Sementara sebelum dibuka, Puskesmas Trowulan sudah dilakukan sterilisasi, mulai dari sterilisasi puskesmas menggunakan cairan disinfektan dan sinar UV, hingga memastikan tenaga kesehatan yang terinfeksi virus Corona telah sembuh.
Meski sudah dibuka secara normal, Namun tetap diberlakukan Protokol kesehatan yang ketat. Pasien yang datang wajib memakai masker, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya dan menjaga jarak satu sama lain.
“Protokol kesehatan kami perketat, tidak hanya di Puskesmas Trowulan, tapi di semua fasilitas kesehatan,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :