Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto memberlakukan uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka sejak 18 Agustus lalu hingga 2 pekan kedepan.
Setidaknya ada 6 lembaga yang ditunjuk sebagai pilot project dalam uji coba pembelajaran secara tatap muka tersebut. Diantaranya untuk wilayah Kabupaten Mojokerto yakni SMKN 1 Dlanggu, SMA Diponegoro Gondang, dan SLB Negeri Mojosari.
Sedangkan untuk wilayah Kota Mojokerto yakni SMAN 1 Mojokerto, SMK Taman Siswa serta SLB Pertiwi.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pasca dibuka uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, mulai hari ini (24/08/2020) Pemprov Jatim akan melakukan rapid test massal kepada ribuan pendidik dan tenaga kependidikan di semua lembaga negeri dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto.
Kresna Herlambang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto mengatakan, rapid test itu dilakukan oleh Pemprov Jatim dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang akan menyasar 1200 orang. Mulai seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Baik yang berstatus PNS maupun Guru Tidak Tetap-Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT).
Menurutnya, rapid test itu rencananya dilakukan mulai hari ini (24/08/2020) hingga Selasa besok (25/08/2020). Sedangkan pelaksanaanya akan dilakukan di SKMN 1 Dlanggu, SMAN 1 Mojosari dan SMAN Puri.
Rapid test itu bertujuan untuk mendeteksi dini GTK yang berpotensi sebagai carrier Covid-19. Termasuk sebagai tindak lanjut dibukanya uji coba pembelajaran tatap muka sejak (18/8/2020).
ika nanti hasil tes cepat ditemukan hasil yang reaktif, maka akan segera ditindaklanjuti dengan tes PCR atau uji swab. (sma/udi)
Baca juga :