Pasca Terbakar, Jalur Pendakian Gunung Penanggungan di Mojokerto Kembali Dibuka

Potensi relawan di Mojokerto pasca memadamkan api di area gunung Penanggungan

Sempat ditutup karena kebakaran di lereng Gunung Penaggungan pada Senin lalu (24/8/2020), kini jalur pendakian menuju Puncak Pawitra kembali dibuka mulai hari ini (25/8/2020).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jalur pendakian menuju puncak Pawitra kembali dibuka, setelah pihak Perhutani memberikan izin dengan catatan yang lebih spesifikasi. Diantaranya memastikan kondisi gunung telah aman dari api.

Khoirul Anam, Sekretaris LMDH Sumber Lestari Gunung Penanggungan Jalur Tamiajeng mengatakan, pihaknya sudah memastikan tidak ada api pasca kebakaran. Sebab yang terbakar kebanyakan hanya rerumputan, dan dipastikan tidak ada bara api yang mengendap. Sehingga dianggap aman.

Selain memastikan tidak ada bara api, dibukanya kembali jalur pendakian menuju Puncak Pawitra ada beberapa catatan lain yang harus dilakukan di tiap-tiap pos pendakian. Diantaranya memperketat breafing setiap pendaki, protokol kesehatan serta petugas harus meningkatkan kesiagaan selama 24 jam.

Di tengah cuaca yang terbilang ekstrim saat ini, pihaknya menyarankan bagi calon pendaki untuk menjadwalkan ulang dilain waktu, karena angin sangat kencang.

“Jika tetap berangkat hari ini pastikan bawa sleeping bag, dan air sedapat mungkin dilebihi dari standart 3 liter per pendaki. Karena cuaca angin kering menyebabkan lebih cepat haus,” tandasnya.

Seperti diketahui, jalur pendakian menuju Puncak Pawitra sempat ditutup selama satu hari. Hal itu menyusul adanya kebakaran di jalur pendakian Gunung Penanggungan via Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Senin dini hari (24/8/2020). (sma/udi)

Baca juga :