Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim rencananya akan memberikan bantuan paket data kepada siswa jenjang SMA/SMK sederajat, untuk dimanfaatkan saat belajar secara dalam jaringan (daring) alias online.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bantuan itu berupa sim card alias kartu perdana yang berisi kuota internet sebesar 10 gigabyte. Bantuan itu diberikan kepada sisawa untuk meringankan beban sepanjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi ini.
Kresna Herlambang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto mengatakan, pemprov menerima bantuan dari salah satu provider berupa paket kuota belajar. Setidaknya sekitar 1,3 juta kartu perdana yang akan diberikan kepada siswa.
Saat ini pemprov masih melakukan pendataan bagi penerima. Menurut Kresna, bantuan paket kuota belajar itu diperuntukkan bagi siswa di jenjang SMA, SMK dan SLB. Bahkan tidak menutup kemungkinan para guru juga akan mendapat jatah paket internet gratis itu. Tapi pihaknya masih belum bisa memastikan, karena kartu sim belum didistribusikan ke daerah.
Menurutnya, meski saat ini tengah dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka, tapi sekolah juga tetap melakukan daring. Karena proses belajar mengajar didalam kelas masih dilakukan secara terbatas. Sehingga siswa yang tidak mendapat giliran asuk ke sekolah hari itu, maka tetap melakukan pembelajaran secara daring.
Kresna juga mengatakan, nantinya paket data internet untuk belajar daring sebesar 10 gigabyte itu bisa dipakai untuk satu bulan. Namun secara teknis, pihaknya juga belum mengetahui secara rinci. (sma/udi)
Baca juga :