Walikota Mojokerto Kembali Jadi Guru Secara Daring Bagi Pelajar SD

Program “Ning Ita Mengajar” kembali digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Puluhan pelajar SD mendapatkan pendidikan secara daring atau online dari Ika Puspitasari atau Ning Ita, Wali Kota Mojokerto, Rabu pagi kemarin (16/9/2020).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, puluhan pelajar mendapatkan materi Pendidikan Agam Islam melalui aplikasi Zoom di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50 Magersari, Kota Mojokerto. Dengan materi yang ringan dan santai, mereka yang masih duduk di bangku kelas empat SD itu nampak antusias.

Ning Ita mengatakan, kegiatan belajar mengajar ini, tidak hanya untuk pelajar SD negeri saja, tapi juga pelajar SD swasta. “Program Ning Ita Mengajar ini, merupakan inovasi untuk memberikan stimulus kepada anak-anak kami di tengah kondisi pandemi Covid-19. Karena, di usia yang masih sekecil ini mereka harus dihadapkan dengan kondisi yang berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, hampir lima bulan para pelajar tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah. Sehingga situasi ini membawa dampak psikologi bagi mereka. Agar mereka tetap semangat belajar, maka memberikan motivasi melalui program Ning Ita Mengajar untuk mengatasi kejenuhan selama pembelajaran jarak jauh alias PJJ.

Sementara itu, Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, program Ning Ita Mengajar sebelumnya dilaksanakan untuk pelajar SMP pada 8 Sepetember lalu. Saat itu antusias para pelajar SMP tak kalah dengan pelajar SD yang hari ini (kemarin) juga mendapatkan kesempatan diajarkan oleh Ning Ita.

Dalam program Ning Ita Mengajar, Dispendik menyiapkan gadget untuk pelajar yang mampu menjawab pertanyaan dari Ning Ita. Ada dua gadget yang disiapkan untuk dua orang pelajar yang beruntung.

“Tidak hanya pelajar yang mendapatkan hadiah, namun guru-guru juga mendapatkan hadiah dari Ning Ita, berupa Alquran yang dalat dimanfaatkan untuk pembelajaran Agama Islam di sekolah. Alquran tersebut, tidak hanya untuk guru sekolah negeri tapi juga diberikan kepada guru-guru diseluruh Kota Mojokerto,” jelasnya.

Sementara itu, suasana tenang saat Wali Kota Ning Ita memberikan hadiah gadget kepada salah seorang pelajar SDN Balongsari 5, tiba-tiba berubah menjadi riuh karena sikap polos bocah tersebut. Saat Ning Ita memberikan pertanyaan akan dipergunakan seperti apa gadget itu, pelajar yang bernama Achmad Farhan Putranda menjawab jika gadget tersebut akan digunakan untuk belajar.

Tapi saat dipertegas lagi fungsi dari gadget itu oleh Ning Ita, bocah SD itu menjawab polos yang mengundang gelak tawa para kepala sekolah dan guru-guru yang hadir di Rumah Rakyat. “Ya, kalau tidak ada kegiatan (pembelajaran jarak jauh) mau dibuat main (main bareng/mabar),” ungkap Farhan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Nayla Salsabila pelajar SDN Kranggan 2. Bocah kelas empat itu berhasil menjawab pertanyaan dari Ning Ita Walikota tentang sikap jujur saat mengerjakan tugas dari rumah tanpa dibantu oleh orangtua. Dia juga mendapatkan hadiah berupa gadget dari Ning Ita. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :