Seorang pelajar kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setungkat SD di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto di temukan meninggal mengapung di kubangan bekas tambang galian C.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Tiyas Nur Qomaria pelajar kelas V MI asal Dusun/Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.
Korban ditemukan tak bernyawa pada Rabu (23/09/2020) oleh warga sekitar pada pukul 09.00 WIB di kubangan bekas galian C berukuran kurang lebih 15X20 meter dengan kedalaman diperkirakan mencapai 1 meter.
Sri Utami, kakak korban saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, korban dikabarkan menghilang sejak Selasa (22/09/2020) kemarin. Saat itu, korban berpamitan keluar untuk mencari ikan.
“Hilangnya sejak kemarin, keluarga sudah mencari sejak sore tapi hanya menemukan sandal dan sepedannya saja di sini (lokasi galian) tapi adik saya gak ada,” ucapnya.
Kata Utami, selain keluarganya mencari kemana-mana, hingga Selasa malam korban belum kembali ke rumah. Hingga akhirnya mendapatkan kabar dari warga jika adiknya ditemukan meninggal di kubangan bekas galian C.
“Iya, mungkin lagi cari ikan disini, sebab ibu juga biasanya berjualan keliling kadang ke sini,” tambahnya.
Sementara AKP Rivaldi, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, korban ditemukan di kubangan bekas galian c dan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Dari hasil olah tempat kejadian perkara maupun pemeriksaan dan keterangan dari pihak keluarga, korban diduga meninggal tengelam di saat mencari ikan. “Kedalaman kubangan perkiraan dua meter,” tambah Rivaldi.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit oleh petugas Polsek Kutorejo dibantu warga sekitar. Sedangkan mengenai lokasi galian yang menyebakan orang tenggelam tersebut akan dilakukan pendalaman.(sma/udi)
Baca juga :