Sebanyak 19 tenaga kesehatan (Nakes) di dua Puskesmas di Kabupaten Mojokerto terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya dua gedung Unit Pelayanan Terpadu (UPT) kesehatan dialihkan sementara.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, puluhan nakes di Kabupaten Mojokerto yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdiri dari dua Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas, yakni UPT Puskesmas Tawangsari di Kecamatan Trowulan dan UPT Puskesmas Kutorejo di Kecamatan Kutorejo.
dr Langit Kresna Junitra, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, ada 19 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka terdiri dari dua Puskesmas Kutorejo dan Tawangsari.
“Di UPT Puskesmas Tawangsari itu ada 13 orang yang terkonfirmasi positif dan sebanyak enam orang di UPT Puskesmas Kutorejo,” terangnya.
Meski adanya nakes yang terkonfirmasi positif, pelayanan kesehatan di dua Puskesmas itu masih menerima pelayanan dan di batasi.
Yakni mulai tanggal 25 September hingga 2 Oktober 2020, pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB untuk Puskesmas Kutorejo. Dan pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB untuk Puskesmas Tawangsari.
“Iya benar, dua puskesmas tersebut ada yang terpapar namun pelayanan buka seperti biasa. Tidak (Lockdown). Sama tidak tutup (UPT Puskesmas Tawangsari dan UPT Puskesmas Kutorejo),” ungkapnya, Senin (27/9/2020).
Berita Video : Update 28 September, Ini 6 Daerah di Jatim Zona Merah
Mereka yang dinyatakan terpapar Covid-19 langsung menjalani penanganan dan isolasi di ruangan karantina UPT Puskesmas Gondang di Kecamatan Gondang serta RSI Sakinah di Kecamatan Sooko.
“Untuk sumber terpaparnya belum diketahui pasti, karena mereka di pelayanan jadi rawan terpapar pada waktu pelayanan,” jelasnya. (sma/udi)
Baca juga :