Tatap Muka Pelajar SMKN di Mojokerto Diberhentikan, Setelah Tiga Wali Murid Positif

Proses pembelajaran tatap muka uji coba di SMKN 1 Pungging diberhentikan sementara setelah diketahui ada wali murid yang positif korona.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada toga wali murid dari 3 siswa yang diketahui positif korona. Siswa tersebut berada di kelas yang berbeda dan kini menjalani isolasi mandiri.

Ashabul Yamin, Waka Humas SMKN 1 Pungging mengatakan, pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka ini dilakukan selama dua pekan. Sedangkan KBM dilakukan secara daring.

Selain KBM tatap muka ditutup, kegiatan praktikum siswa juga ditunda dan semua pendidik juga diterapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Sementara itu, Ashabul Yamin juga mengatakan, ketiga wali murid yang positif memang tidak memiliki riwayat pernah datang ke sekolah. Namun, pihaknya melakukan antisipasi karena anaknya sekolah di SMK tersebut.

Selama ini, di SMKN 1 Pungging sudah dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan 3M serta sterilisasi ruangan secara periodik.

Sementara sampai kapan penutupan KBM tatap muka ini, kata Ashabul, sesuai keputusan pihak sekolah bahwa penghentian KBM tatap muka ini dilakukan selama dua minggu.

Namun, bisa jadi akan dperpanjang kalau kondisinya tidak memungkinkan. “Pastinya, kita akan melihat perkembangan selanjutnya,” tandasnya.(sma/udi)

Berita Video : Ada 6 Daerah di Jatim Zona Merah

 

Baca juga :