Meski Zona Merah, Semua Puskesmas di Kota Mojokerto Tak Ada yang Ditutup

Puskesmas Gedongan (foto koleksi : Muhammad L. Dedy)

Semua puskesmas di Kota Mojokerto kini sudah beroperasi seperti biasa untuk melayani kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, memang sejumlah puskesmas sempat ditutup, diantaranya puskesmas Gedongan setelah 9 tenaga medisnya dinyatakan terpapar korona.

Namun, setelah dilakukan tracing dan swab massal, maka tenaga medis yang positif diisolasi dan petugas yang negatif bisa bekerja untuk memberi layanan kesehatan.

Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, puskesmas Gedongan memang sempat ditutup. Tapi sekarang sudah dibuka lagi.

“Ada 9 nakes yang terkonfirmasi positif, mereka semua tanpa gejala dan sudah melakukan isolasi. Jadi yang bertugas sekarang semua sudah di-swab dan hasilnya negatif,” ungkapnya kepada suaramojokerto.com

Gaguk juga mengatakan, hingga saat ini Kota Mojokerto masih berstatus resiko tinggi atau masuk zona merah.

“Ini akan dievaluasi setiap satu minggu. Semoga dengan nerbagai upaya yang kita lakukan, nanti skornya akan naik dan berubah menjadi zona orange,” tandasnya.

Sementara data konfirmasi terkait Corona di Kota Mojokerto per 2 Oktober 2020. Konfirmasi : 544, Aktif 86, Sembuh 423 (77,76%), Meninggal 35 (5,43%) dengan skor 1,76 atau resiko tinggi.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :