Pembangunan Pasar Benpas Mojokerto yang dikonsep Majapahitan kini sudah selesai. Bangunan senilai Rp 11,2 miliar ini akan segera dihuni 240 PKL.
Namun, Pemerintah Kota Mojokerto sepertinya masih trauma dengan peristiwa kebakaran yang menimpa Pasar Benpas beberapa tahun lalu hingga membuat semua lapak ludes terbakar.
Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kota Mojokerto mengatakan, saat ini proyek pembangunan Pasar Benpas sudah diserahterimakan dan diperbolehkan untuk dimanfaatkan.
Kara Ruby, dalam beberaa hari ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi ke pedagang dan pengundian stand secara bertahap. “Karena ini masih pandemi, kita lakukan secara bertahap dengan menerapkan prptokol kesehatan,” ungkapnya.
Ruby juga mengatakan, rencananya Pasar Benpas akan diresmikan oleh walikota bersama Ketua DPR RI dari DPD jatim. “Kemungkinan sekitar tanggal 25-an Oktober ini akam diresmikan, karena masih menunggu jadwal dari Jakarta,” tambahnya.
Sementara mengenai pedagang yang akan menempati, diharapkan tidak ada penjual gorengan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
“Nanti penjual gorengan kita larang berjualan di dalam. Kalau ada pedagang makanan, diharapkan tidak memasak di lokasi dan akan kitavtempatkan di bagian luar atau di belakang,” tambahnya.
Kata Ruby, terkait penataan Pasar Benpas nanti akan melibatkan paguyuban dan pengelolaannya akan melibatkan PD Pasar,” tandasnya.
Seperti diketahui, di pasar Benpas yang baru di Jalan Benteng Pancasila Mojokerto tersedia 240 stand yang akan ditempati pedagang lama dan pedagang dari lingkungan serta ada 25 pedagang baru yang sudah diverifikasi.(sma/udi)
Baca juga :