Tim Gabungan Pemkab Mojokerto, Polri dan TNI terus berupaya mengantisipasi munculnya klaster penyebaran virus korona saat libur panjang. Salah satunya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat wisata.
Bahkan, tim gabungan juga akan melakukan rapid test secara acak terhadap sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Mojokerto.
AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto mengatakan, ada 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP hingga Relawan yang bakal melakukan pengamanan hingga 1 November 2020.
Kata Kapolres, selain menyiagakan personel TNI, polri dan Pemkab Mojokerto serta relawan untuk memberikan imbauan. Tim gabungan juga melakukan Operasi Yustisi dan rapid test on the spot.
Sementara objek wisata yang menjadi sasaran diantaranya, tempat wisata sejarah di Trowulan dan sejumlah wisata alam yang berada di Kecamatan Trawas dan Pacet.
Operasi yustisi ini bakal terus digelar dan menyasar para wisatawan selama libur panjang. Sedangan rapit tes akan diberlakukan terhadap wisatawan, pelaku usaha dan masyarakat yang hadir di lokasi wisata.
“Kami mengimbau, semua harus mematuhi protokol kesehatan dan kami berharap Kabupaten Mojokerto menjadi zona kuning,” kata Kapolres, yang juga mentarget akhir November bisa terealisasi.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :