Kejam, Pasutri di Mojokerto Tiba-Tiba Dibacok Clurit saat Keloni Anaknya

Kasus penganiayaan berat dengan menggunakan senjata tajam Clurit terjadi di Mojokerto. Kali ini, dugaan percobaan pembunuhan itu dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) di Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, korban bernama Lusiati (30) dan Muhammad Musonif (32) dan dua anaknya sedang tidur.

Tiba-tiba, ada pelaku yang masuk ke rumahnya dengan memakai penutup wajah. Pelaku membabi-buta dengan mengunakan senjata tajam clurit membacok korban hingga mengalami beberapa luka bacok.

Sunipah (50), bibi korban saat ditemui di lokasi kejadian menceritakan bahwa pelakunya hanya satu orang dan kejadiannya begitu cepat. “Pelakunya hanya satu orang dan memakai penutup wajah,” ungkapnya.

Kata Sunipah, pelaku masuk ke dalam rumah dengan menaiki tangga, lalu masuk melalui bangunan tingkat rumah yang belum jadi.

“Masuk ke dalam rumah, langsung membacok bapak dan ibu dengan mengunakan senjata tajam seperti celurit,” tambahnya.

Saat kejadian, pasangan suami istri tersebut sedang tidur di ruang tengah bersama dua anaknya yang masih berusia 8 dan 2 tahun. “Korban ini sempat terbangun dan sempat teriak, saat itu juga pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban,” terangnya.

Kemudian korban teriak minta tolong hingga warga yang sekitar pun langsung datang untuk menolong. Sedangkan pelaku kabur melalui pintu belakang.

Akibat kejadian ini, kedua korban mengalami beberapa luka bacok dan langsung dibawa oleh warga ke RSUD Mojosari untuk mendapatkan pertolongan segera.

“Korban laki-laki yang saya tau mengalami luka bacok pada bagian kepala dan dada, Kalau yang perempuan mengalami luka parah pada bagian jari-jari kaki dan juga atas perut, kalau anaknya tidak apa-apa,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rivaldi saat dikonfirmasi mengaku hingga sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. “Mohon waktu mas, ini kita masih mau melihat keadaan korban,” tandasnya.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :