Luka Bakar, Jangan Diolesi Odol, Ini Alasannya dan Ini Caranya

Tanpa sengaja, terkadang kita mengalami luka bakar. Apakah karena terkena strika atau tangan melepuh karena tersiram air atau minyak panas.

Dan, tidak sedikit orang yang langsung mengolesi luka bakar tersebut dengan odol alias pasta gigi, atau dengan margarin bahkan dengan memberi minyak. Padahal, Sebenarnya hal itu tidak dianjurkan.

dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik mengatakan, sebenarnya luka bakar ada beberapa tingkatan, kalau tingkatannya ringan sebaiknya cukup diguyur air mengalir selama 30 menit.

“Untuk luka bakar ringan, pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit. Jangan diberi odol, tepung, kecap, mentega. Dan yang paling bagus diberi es,” jelasnya.

dr Vera juga menjelaskan, pasta gigi tak bisa meringankan luka bakar, karena berbagai kandungan zat di dalamnya, seperti pemutih dan pewarna, justru malah bisa memperparah luka dan memicu timbulkan infeksi.

“Mengolesi pasta gigi atau mentega pada luka bakar, bisa menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh. Ini justru akan menghambat proses penyembuhan,” tambahnya.

dr Vera menyarankan, cara terbaik untuk pertolongan pertama pada luka bakar ringan adalah mengguyurnya dengan air mengalir, tujuannya agar suhu panas yang diakibatkan luka bakar tidak masuk ke jaringan tubuh yang lebih dalam, namun diredam dan mengikuti oleh air mengalir yang suhunya tetap normal.

“Kalau airnya mengalir, suhu panasnya terbawa dan suhu airnya tetap konstan, akan lebih baik lagu kalau airnya mengalirnya diberi es, agar lebih cepat meredakan,” pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :