Struktur Bata Kuno ‘Peninggalan Majapahit’ di Bekas area Tambang

Warga Mojokerto kembali menemukan struktur batu bata kuno yang diduga peninggalan sejarah Majapahit. Benda kuno ini ditemukan di lokasi bekas galian C Desa Ngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penampakan struktur trsebut ditemukan pada Jumat, November 2020 sekitar pukul 14.00 WIB usai hujan lebat yang mengguyur sejak beberapa hari yang lalu.

Saat itu, warga melintas di jalan cor diperbatasan Desa Ngarjo dengan Desa Grogol. Terlihat ada tumpukan batu bata kuno yang membentuk seperti dinding tembok dengan ukuran panjang 7 meter dan lebar 1 meter.

Muhammad Irwan (30) orang yang pertama menemukan mengaku, awal melihat struktur tumpukan batu bata kuno saat dirinya melintas di sekitar lokasi. “Ini memang lokasinya bekas galian yang tidak direklamasi,” ungkapnya Senin (23/11/2020).

Kata Irwan, yang merupakan warga Desa Gading, Jatirejo ini, batu bata kuno ini memiliki ukuran berkisar 40 cm x 7 cm. “Saya ampiri ke sini, saya datangi lak kok batu batanya besar-besar. Saya lihat batu batanya sangat besar seperti batu bata kuno,” ucapnya.

Irwan tidak mengetahui pasti apakah struktur batu bata kuno ini merupakan peninggalan sejarah era Majapahit atau tidak. Tapi batu bata merah ini seperti yang berada di kawasan situs juga percandian Trowulan.

Atas temuan ini, dirinya telah melaporkan temuan tersebut ke pihak terkait, yakni Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Jalan Majapahit, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terkait temuannya di lahan bekas galian sirtu yang belum direklamasi.(sma/udi)

Bertarif diatas Rp 100 Juta, Artis ST dan MA Digerebek saat Threesome

Baca juga :