Menjelang dimulainya uji coba kelas tatap muka bagi siswa SD dan SMP di Mojokerto, semua tenaga pendidik, pegawai sekolah hingga satpam bakal dirapid tes secara massal.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Dinas Pendidikan juga melakukan rapid tes terhadap 1.881 pendidik dan tenaga kependidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Rapid tes digelar secara bertahap sejak 25 November 2020 yang dibagi per Kecamatan. Seperti rapid tes di SDN Miji IV yang dieruntukkan semua guru yang bertugas di Kecamatan Kranggan.
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka akan dimulai pada Senin 30 November 2020. Sebelumnya, semua guru dan tenaga kependidikan akan dirapid tes.
“Kita ingin semua berjalan lancar dan aman, sekolah sudah melakukan pemyemprotan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Semua guru hingga satpam juga akan dirapid tes secara massal seminggu sebelun pelaksanaan,” ungkapnya.
Amin Wachid juga mengatakan, rapid tes massal ini sebagai langkah antisipasi, agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar dan aman.
“Nanti kita menerapkan Luring dan Daring, siswa yang masuk untuk SMP 30 persen, SD 50 persen, dan harus atas persetujuan orang tua,” jelasnya.
Sementara bagi guru maupun tenaga pendidik yang hasilnya reaktif, secara otomatis akan dilakukan karantina dan di-swab. Selanjutnya, akan mendapatkan penanganan dari Dinas Kesehatan sesuai dengan standar penanganan covid-19.(sma/udi)
Baca juga :