Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto terus mematangkan program sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjalankan program pembangunan di tahun 2021.
Agung Moeljono, Kepala Bappeko Mojokerto mengatakan, ada beberapa program yang masuk dalam skala prioritas di tahun 2021. Diantaranya pengendalian banjir, pengembangan pariwisata dan seputar pemulihan ekonomi Dampak pandemi Covid-19.
“Khusus untuk pemulihan ekonomi masyarakat, ada dua program yakni penanganan Dampak Covid-19 dan Peningkatan ekonomi masyarakat, anggaranya sebesar Rp 41 miliar,” terangnya.
Kata Agung, pelaksanaan kedua program pemulihan ekonomi ini melibatkan berbagai OPD. Diantaranya, Disperindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Bagian Perekononian dan Tiga Kecamatan.
“Berbagai program lintas OPD ini akan disenergikan agar bisa fokus pada tema dan skala prioritas pembangunan daerah,” jelasnya.
Agung juga mengatakan, selain program pemulihan ekonomi masyarakat yang menyasar 18 kelurahan. Pemda juga masih menggulirkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat. Seperti Bantuan sembako maupun Bantuan non tunai.
Selain itu, di tahun 2021, Pemkot Mojokerto juga akan mengembangkan sektor wisata dengan anggaran Rp 29 miliar dan pengendalian Banjir dengan anggaran mencapai Rp 107,4 miliar yang digunakan untuk mendesain ulang saluran drainase dan normalisasi serta pembuatan kolam dan pompa.(sma/ADV)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :