Ekonomi Sulit, Warga Mojokerto Ini Nekat Gantung Diri

Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Mojokerto. Korban berinisial SRD (51) warga Ngabar, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Pria berinisial SDR ini nekat mengakhiri hidupnya pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 04.20 WIB, di tempat spesialnya, yakni di kamar pribadinya. Dugaan sementara, motifnya karena masalah ekonomi.

Kompol Subariyono, Kapolsek Jetis mengatakan, korban melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan kain sarung warna krem yang diikatkan pada kayu balok di kamar rumahnya.

Kasus bunuh diri ini pertama kali, diketahui oleh pihak keluarga saat akan membangunkan korban untuk sholat subuh. Tapi, justru melihat tubuh korban sudah menggantung dan meninggal dunia.

“Kejadiannya sekitar pukul 04.20 WIB, usai mendapat laporan petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olahraga tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.

Sementara hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hanya ada bekas tanda jeratan bekas gantung,” ujarnya.

Mengenai penyebab pasti motif korban nekat belum diketahui, tapi dugaan sementara terkait masalah ekonomi. Saat ini, jasad korban telah disemayamkan oleh pihak keluarga.

“Keluarga tidak berkenan jasad korban di autopsi dan sudah menerima kematian korban,” tandanya.(sma/udi)

Baca juga :