Di sepanjang jalan By Pass Mojokerto kini banyak yang berlubang dan sering menyebabkan kecelakaan. Para pengendara pun diminta selalu waspada.
Karena, ada beberapa kerawanan yang berpotensi terjadi di Jalan Bypass Mojokerto. Diantaranya kecelakaan lalu lintas dan timbulnya kemacetan, hingga memicu kerusakan kendaraan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, nenjelang libur natal dan tahun baru ini, sejumlah petugas Satlantas Polresta Mojokerto, Dishub dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII tampak melakukan survei dan memberi tanda putih pada jalan rusak maupun berlubang.
AKP Fitria Wijayanti, Kasat lantas Polresta Mojokerto mengatakan, survey dan pemberian tanda ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan lakalantas menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Harapannya kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang hendak mudik tetap terjaga,” ungkapnya, Rabu (16/12/2020).
Kasatlantas juga mengatakan, di titik-titik jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang jalan Bypass Mojokerto telah diberi tanda sementara agar pengguna jalan mengetahui jika melintas. “Minimal sudah antisipasi dari kejauhan jika ada tanda tersebut,” jelasnya.
Fitria juga mengatakan, kerusakan jalan disepanjang jalan By Pass Mojokerto diduga karena seringnya dilalui kendaraan besar dengan muatan yang tingg. Selain itu, juga diperparah oleh dampak air hujan.
Untuk pencegaahan, sejumlah titik yang rawan tersebut sudah diberi tanda, dan pengendara juga diimbau tetap waspada, patuhi rambu lalu lintas dan tidak kebut-kebutan di jalanan.(sma/udi)
Baca juga :