Di hari kedua tahun 2021, Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI mengunjungi Lokasi Penyerahan Bantuan Sosial di wilayah Balong Cangkring, Lingkungan Cakarayam Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (02/01/2020).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam kunjungannya, Mensos Risma didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial beserta Forkopimda Kota Mojokerto. Mereka melihat secara langsung kondisi eks lokalisasi di kawasan BC tersebut.
Setibanya di Lokasi, Risma disambut Wakil Walikota Mojokerto dan langsung blusukan menuju satu persatu rumah penerima bantuan yang berada di kawasan BC dibawah naungan Yayasan Majapahit.
Risma juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang berisi Beras, Mie Instan, serta sejumlah sarden kaleng kepada para penerima bantuan di wilayah Balong Cangkring.
Selain itu, Risma juga mengunjungi beberapa stand UMKM yang diproduksi oleh warga setempat, serta bertemu dan berbincang dengan beberapa anak jalanan yang ada di Kota Mojokerto.
Selain memberi motivasi, Risma juga meminta agar mereka untuk tidak lari ke penyalahgunaan narkoba serta tidak terus menjadi anak jalanan, karena mereka masih punya masa depan.
“Kalau kalian lari ke narkoba atau kalian menjadi anak punk, itu akan sia-sia waktu kalian, karena kemudian kalian harus tetap menghadapi masalahnya suatu saat nanti. Jadi karena itu ayo kita hadapi bersama-sama, ayo buktikan bahwa kalian anak-anak yang bisa dibanggakan,” ungkapnya.
Risma juga mengatakan, berbagai masalah sosial yang ada masyarakat harus dicarikan solusinya yang tidak bersifat sementara, melainkan bisa sustainable , sampai penerima bantuan tersebut mampu berdiri sendiri.
[sc name=”iklan-sisipan”]
“Kita berharap solusi pemberian bantuan ini bisa sustainable sampai mereka mampu berdiri, jadi bukan hanya sekedar dibantu kemudian dilepas, jadi supaya masalahnya selesai,” harapnya.
Sementara selain menyerahkan bantuan paket sembako, Mensos Risma juga memberikan bantuan berupa paket suplemen dan Alat Pelindung Diri (APD), serta Alat Peraga Edukasi (APE) sebanyak lima paket, bantuan usaha kemandirian, serta pembukaan “Shelter Workshop Peduli”.(sma/udi)
Baca juga :