Penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto hingga kini belum mereda. Sehingga, di momen liburan tahun baru ini, para garda terdepan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo harus tetap memberi pelayanan kesehatan.
Hal ini menyusul adanya belasan tenaga medis di RSU milik Pemkot Mojokerto ini terpapar virus korona dan harus menjalani isolasi selama 10 hari. Ada yang di rumah, dan ada yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
dr Triastutik, Plt Direktur RSUD Kota Mojokerto mengatakan, selama libur natal dan tahun baru ini semua petugas medis tetap bertugas dan tidak ada libur. Khususnya di dokter IGD, Ruang Isolasi dan Rawat Inap.
Kata Trias, pihaknya juga mengantisipasi adanya lonjakan pasca liburan dengan menambah daya tampung ruang isolasi menjadi 75 tempat tidur (TT).
Selain itu, banyaknya tenaga medis yang terpapar covid-19 membuat SDM di RSU Kota Mojokerto menjadi terbatas, sehingga tidak ada waktu libur bagi para nakes selama liburan ini.
Data yang dihimpun suaramojokerto.com, ada 14 pegawai di RSUD Kota Mojokerto yang dinyatakan positif covid-19. Mereka meliputi, petugas di ruang rawat inap 5 orang, pelayanan medik 1 orang, poli gizi 3 orang dan bagian keuangan 5 orang.
Berikut Update terkait Covid-19 per tanggal 02 Januari 2020 untuk Kota dan Kabupaten Mojokerto :
KOTA MOJOKERTO
2021-01-02 @10:18:22
Status saat ini : RISIKO SEDANG dengan Skor saat ini : 1.98
Konfirmasi : 1046
Aktif : 24, Sembuh : 963 (92.07%), Meninggal : 59 (5.64%)
KAB. MOJOKERTO (ZONA MERAH)
2021-01-02 @10:03:55
Status saat ini : RISIKO TINGGI dengan Skor saat ini : 1.79
Konfirmasi : 1501
Aktif : 112, Sembuh : 1341 (89.34%), Meninggal : 48 (3.20%)
(sma/udi)
Redaksi : Suara Mojokerto