Sejumlah jalan cor di Mojokerto mulai banyak yang mengalami kerusakan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Ada yang pecah-pecah juga ada yang ambrol dan nyaris memutus akses jalan.
Seperti yang terjadi di jalan penghubung antar desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Jalan cor tersebut tergerus erosi tanggul oenahan jalan hingga jalan cor tersebut rusak.
Pantauan di lokasi, jalan cor yang diperkirakan memiliki ketebalan 10 sampai 15 Cm kini menggantung, karen tanggul penahan jalannya mengalami longsor akibat hujan deras yang terjadi pada beberapa hari yang lalu.
Parji (70), warga Dusun Sumbersari, Desa Gunungsari mengatakan, rusaknya jalan cor tersebut berawal dari tanggul yang tergerus. Bahkan sempat mengakibatkan tiang listrik ambruk dan jalan cor juga ambrol. “Jembatannya kecil, airnya besar. Karena airnya sulit keluar, jalannya ikut ambrol,” ungkapnya.
Parji juga mengatakan, jalan cor yang nyaris putus ini menghubungkan antara Desa Gunungsari dan Cinandang, Kecamatan Dawarblandong. Kini kondisinya menggantung sekitar 5 meter dan membahayakan.
Sementara itu, Kepala Desa Gunungsari, Santo menambahkan, kondisi longsornya tanggul jalan yang mengakibatkan separuh ruas menggantung tersebut sudah dikomunikasikan ke dinas terkait.
Selain karena jalan tersebut kewenangan Pemkab, pihak desa juga tak memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan pembenahan. ”Kemarin dinas PU (DPUPR) yang meninjau langsung ke sini. Dari peninjauan tersebut, DPUPR menjanjikan akan segera mengatasi hal itu,” jelasnya.
Untuk menghindari adanya korban, untuk sementara jalan penghubung antara Desa Gunungsari dengan Desa Cinandang tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan.(sma/udi)
Baca juga :