Hujan lebat yang mengguyur kawasan Mojokerto dalam beberapa hari terakhir benar-benar harus menjadi perhatian pemerintah dan masyatakat.
Agar tidak mengakibatkan banjir yang berkepanjangan seperti yang terjadi di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Mojokerto hingga merendam rumah warga selama 15 hari.
Sementara lokasi lain yang rawan menyebabkan banjir adalah kondisi sungai kelotok yang ada di Dusun Gedang Klutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hujan lebat yang terjadi sejak sore pada Minggu (17/01/2021) membuat Sungai Kelotok hampir meluap ke area pemukiman warga.
Aliran air sungai Kelotok sudah menyentuh bibir tanggul bagian paling atas dan nyaris meluber. Hal ini disebabkan debit air yang tinggi akibat hujan lebat, juga dikarenakan banyaknya sampah menyumbat saluran air, atau tersumbat di dam.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 22.00 WIB, tim BPBD bersama warga dan Relawan serta Tagana melakukan antisipasi agar sungai tidak meluber ke pemukiman warga.
Selain melakukan penjagaan di sekitar lokasi, juga berusaha membersihkan sampah yang terbawa air dari atas yang menyumbat di Dam. Sampah-sampah itu didominasi ranting dan pepohonan.(sma/udi)
Baca juga :