Geger, Bocah SD Di Mojokerto Tewas Tengelam Di Kolam Limbah TPA

Kolam resapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdiyeng milik Pemkab Mojokerto memakan korban jiwa. Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) dilaporkan tewas tenggelam.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa nahas ini terjadi Minggu (24/01/2021) sekitar 07.30 WIB. Korban diketahui bernama Muhammad Afiansyah (9) warga Dusun Jaringansari, Desa Karang Diyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

AKP Hery Susanto, Kapolsek Kutorejo mengatakan, korban ditemukan mengapung di kolam sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah bermain dengan empat temannya.

“Keterangan yang kita dapat dari pihak keluarga maupun saksi mata, korban memang sedang berenang bersama empat temannya,” ungkapnya

Hery juga menceritakan, peristiwa ini berawal ketika korban bersama empat temanya mandi di kolam penampungan air resapan sampah TPA Karang Diyeng dengaj kedalaman 2.meter, yang berjarak 100 meter lebih dari perkampungan.

Namun nahas, setelah asyik berenang keempat temanya melihat korban yang masih duduk di bangku SD kelas III tiba-tiba terapung ke permukaan. “Tiba-tiba korban kejang-kejang dalam kondisi mengapung,” jelasnya di lokasi kejadian.

Mengetahui hal tersebut temen-teman korban langsung berteriak minta tolong warga dan lokasi dievakuasi. “Yang mengevakuasi tadi warga sekitar yang sedang mencari rumput, lalu di bawa ke Puskesmas, namun disana katanya korban sudah tak bernyawa,” paparnya.

Hasil identifikasi, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dipastikan penyebab korban meninggal karena tenggelam dan kini sudsh dimakamkan.

Sementara di lokasi kejadian sudah dipasang police line untuk melarang memasuki kawasan tersebut.(sma/udi)

Baca juga :