Vaksinasi Perdana di Kab Mojokerto Tak Dihadiri Forkopimda

Pemkab Mojokerto pada Kamis (28/01/2021) mulai melakukan Vaksinasi yang perdama. Simbolis penyuntikan vaksin tahap pertama ini tidak dihadiri oleh Bupati maupun Forkopimda.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, saat pelaksanaan vaksinasi hanya nampak perwakilan dari Forkopimda. Bahkan Bupati Mojokerto Pungkasiadi juga tak nampak dalam program vaksinasi tahap pertama ini.

Kegiatan Vaksinasi Perdana ini digelar mulai pukul 09.00 WIB di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi dikabarkan berhalangan hadir karena berbarengan agenda di Jakarta. Sehingga diwakilkan Penjabat Sekdakab Mojokerto Didik Khusnul Yakin, yang akhirnya gagal dalam vaksinisasi karena tensi melebihi 140.

“Kebetulan saya mencoba untuk pertama vaksin, tapi ternyata tidak bisa karena tensi saya yang tinggi. Mungkin kurang tidur,” ungkap Didik Khusnul Yakin, Kamis (28/01/2021).

Dia menjelaskan, tidak hadirnya beberapa pimpinan daerah seperti dua Kapolres Kota/Kabupaten Mojokerto karena pernah terpapar Covid-19 sebelumnya.

“Kapolres dan Kapolresta juga sudah pernah terpapar, jadi yang Polresta sudah diwakilkan Waka Polresta ini. Sedangkan Dandim nanti ikut yang di Kota Mojokerto,” ujarnya.

Menurut Didik, pada hari pertama vaksinasi serentak di Kabupaten Mojokerto seharusnya ada sebanyak 4.080 tenaga kesehatan (nakes) seharusnya dapat divaksin.

Namun pada pendistribusian tahap pertama vaksinasi, Kabupaten Mojokerto hanya mendapat jatah 3.120 ampul. Sehingga akan dilakukan vaksinasi kembali pada tahap kedua untuk tenaga kesehatan.

“Sedangkan untuk nakes yang sudah terdaftar e-ticket, vaksin akan segera diusahakan dapat terlebih dahulu. Baru kemudian TNI, Polri, dan pejabat pelayanan publik,” jelasnya.

Lanjutan : Tahap Awal Serentak di 41 titik, Untuk Vaksinasi Masyarakat Ini Rencana Dan Syaratnya..

Baca juga :