Di tahap awal, Pemkab Mojokerto melakukan vaksinasi serentak yang tersebar di 41 titik dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Disetiap titik atau UPT Puskesmas, kata Didik, telah memiliki jumlah suplai ampul vaksin berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing.
“Beda-beda jumlahnya. Ini di Puskesmas Sooko ada 6O dosis, Dawar 75 dosis, dan Lespadangan 35 dosis,” tandas Didik.
Sementara itu, dr Sujadmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto mengatakan, vaksinasi secara bertahap akan dilakukan oleh Pemkab, termasuk akan melakukan upaya evaluasi dalam mengefektifkan vaksinasi di daerah-daerah.
“Agar efektif bagaimana kita akan melakukan pendekatan ke wilayah-wilayah,” paparnya.
Rencananya, Pemkab Mojokerto akan menggandeng BPJS dan juga Dispendikcapil untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
“Untuk persyaratan, yang jelas masyarakat yang tidak pernah terkonfirmasi positif. Nanti kita akan mengatur mekanismenya seperti memberikan undangan,” jelasnya.(sma/udi)