Vaskin Perdana Dimulai, Walikota Mojokerto Ajak Masyarakat Terapkan 6M

Vaksin Perdana, Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto (kanan), Zacky Arisal dari Maja Fm (kiri)

Pemkot Mojokerto telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama yang digelar di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sebanyak 10 perwakilan telah divaksin dan semuanya mengaku tidak ada keluhan pasca vaksinasi.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, 10 orang yang divaksin diantaranya perwakilan Forkopimda, yaitu Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas kesehatan dan insan media yang diwakili Mohammad Khariris dari Radar Mojokerto dan Zacky Arisal dari Radio Maja Fm.

Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto yang meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi mengatakan, pada tahap pertama ini. Vaksin yang sudah diterima Kota Mojokerto sebanyak 1000 vaksin yang akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Setelah vaksinasi di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi di 23 fasilitas kesehatan, seperti di RS Swasta, Puskesmas dan Klinik. “Vaksinasi ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya.

Walikota juga mengatakan, untuk tahap awal ini Kota Mojokerto mendapat 3.354 dari Provinsi Jawa Timur yang akan diperioritaskan untuk SDM kesehatan, baik tenaga medis maupun pegawai di fasilitas layanan kesehatan.

Selain itu, Ning Ita, sapaan akrab walikota juga menyampaikan tentang 3M yang menjadi 4M dan nanti akan menjadi 6M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi.

Sementara Zacky Arisal, dari Radio Maja FM menceritakan, sebelum disuntik vaksin dirinya mengikuti screening kesehatan terlebih dulu di RSUD Kota Mojokerto.

“Saat discreening, kita ditanya terkait riwayat kesehatan. Lalu dicek suhu tubuh, tekanan darah, cek jantung dan tes darah. Setelah itu di rontgen thorax untuk mengetahui kondisi paru-paru kita,” ungkapnya.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Sementara saat pelaksanaan, sebalum divaksin tetap melalui tahapan cek suhu tubuh dan telanan darah, lalu disuntik vaksin sinovac. “Rasanya biasa saja, tidak sakit karena jarumnya kecil benget. Lalu diminta untuk menunggu 30 menit, tidak ada keluhan, udah gitu aja,” tambahnya.

Zacky juga mengatakan, setelah mengikuti vaksin tahap pertama. Rencananya pada 11 Februari nanti akan dilakukan vaksinasi tahap yang kedua untuk melengkapi vaksinasi covid-19.(sma/udi)

Baca juga :