Pemkot Mojokerto telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama yang digelar di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sebanyak 10 perwakilan telah divaksin, diantaranya Dandim 0815 dan dua wartawan, dari Radar Mojokerto dan Radio Maja Fm.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, secara umum, 10 orang yang divaksin mengaku ketika disuntik tidak sakit, dan selama 30 menit pasca disuntik juga tidak ada keluhan.
Mohammad Khariris, wartawan Radar Mojokerto mengatakan, ketika disuntik rasanya seperti biasa seperti orang disuntik pada umumnya. “Ya, biasa seperti orang disuntik, setelah itu ada rasa ‘kemeng’ di bekas suntikan,” ungkapnya.
Sementara Zacky Arisal dari Radio Maja Fm mengatakan, ketika disuntik vaksin justru tak ada rasa sakit, dan setelahnya juga tidak ada keluhan. “Rasanya biasa saja, tidak sakit karena jarumnya kecil benget. Lalu diminta untuk menunggu 30 menit, tidak ada keluhan, udah gitu aja,” tambahnya.
Zacky juga menceritakan, sebelum diminta Pemkot Mojokerto untuk mengikuti vaksin perdana, dirinya bersama M. Khariris diwajibkan mengukuti screening kesehatan terlebih dulu di RSUD Kota Mojokerto.
“Saat discreening, kita ditanya terkait riwayat kesehatan. Lalu dicek suhu tubuh, tekanan darah, cek jantung dan tes darah. Setelah itu di rontgen thorax untuk mengetahui kondisi paru-paru kita,” ungkapnya.
Setelah itu, saat pelaksanaan vaksinasi, sebalum disuntik juga melalui tahapan singkat, seperti cek suhu tubuh dan tekanan darah, lalu disuntik vaksin sinovac. Kamudian, diminta menunggu 30 menit untuk observasi.
Setelah selesai melaksanakan vaksin tahap pertama, akan dilanjutkan dengan vaksinasi covid-19 tahap kedua yang rencananya dilaksanakan pada 11 Februari 2021 nanti. “Kita diberi surat vaksinasi covid-19, di dalamnya juga ada jadwal vaksin tahap kedua,” jelasnya.(sma/udi)
Baca juga :