Aktifitas berhubungan badan bagi pasangan suami istri merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting dan memiliki efek positif bagi kesehatan serta mampu meningkatkan kebahagiaan.
Namun jika tak melakukannya secara rutin, apalagi dalam waktu yang cukup lama justru akan memunculkan dampak negatif. Berikut beberapa hal yang akan terjadi, seperti dikutip dari The Healthy.
1. Kehilangan libido
Saat seseorang memutuskan berhenti berhubungan seks, efek awal yang mungkin dirasakan adalah kehilangan gairah seks. Bagi beberapa orang yang menahan diri dari seks, mereka akan mulai merasa lebih lesu dan kurang memiliki hasrat untuk bercinta.
2. Mudah merasa sedih
Hubungan seksual memberi pasangan banyak sentuhan kulit yang membantu mengatur suasana hati satu sama lain. Saat berhubungan seks tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang membuat perasaan nyaman.
Sehingga, seseorang yang berhenti melakukan hubungan seks mungkin akan cenderung mudah merasa sedih.
3. Kehilangan lubrikasi
Pelumasan pada vagina akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tetapi, saat seseorang memutuskan berhenti untuk berhubungan seks maka pelumasan dapat mulai berkurang lebih cepat.
“Jika Anda seorang wanita muda yang berusia 20 atau 30 tahun, Anda akan memiliki banyak estrogen untuk memastikan jaringannya tetap sehat, elastis, dan dilumasi ketika tidak berhubungan seks,” kata Dr Lauren Streicher, penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever.
Tapi bagi yang usai tua, akan kehilangan pelumasan ketika berhenti berhubungam seksual.
4. Mudah stres
Salah satu efek psikologis lain dari berhenti seks adalah seseorang akan mudah mengalami stres. Sebuah penelitian kecil dari Skotlandia menunjukkan bahwa reaktivitas tekanan darah terhadap stres lebih rendah di antara orang-orang yang pernah berhubungan seks dibandingkan mereka yang tidak.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)