Penyebaran virus korona di Kota Mojokerto masih cukup tinggi. Data per 3 Februari 2021 ada tambahan 28 kasus baru sehingga total kasus konfirmasi : 2046, Aktif : 314, Sembuh : 1594 Meninggal : 138.
Tingginya kasus covid-19 di Kota Mojokerto juga terlihat di klaster perkantoran dan tenaga kesehatan, bahkan juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo juga terpapar Corona.
Gaguk mengatakan, dirinya terpapar virus korona sejak 1 februari 2021. Tapi, ia mengaku tanpa gejala, baik demam, batuk maupun pilek. “Saya tidak merasakan gejala apapun, indra penciuman dan perasa juga normal. Tapi hasil swabnya positif,” ungkapnya.
Gaguk juga mengatakan, saat ini ia melakukan isolasi mandiri di rumah yang ada di kawasan Sooko, Kabupaten Mojokerto. “Alhamdulillah, semua keluarga sudah ditracing dan hasilnya negatif, hanya saya yang positif,” tambahnya.
Sementara selama isolasi mandiri, Gaguk juga mengaku masih bekerja melalui online, dan melakuian aktifitas ringan di rumah, seperti olah raga hingga mencabuti rumput. “Ya, semoga nanti di swab yang kedua hasilnya negatif,” katanya.
Gaguk juga mengingatkan kepada semua masyarakat agar patuh protokol kesehatan, karena virus korona ini bisa menyerang siapa saja.(sma/udi)
Baca juga :