Harga cabai di pasar tradisional Kota Mojokerto sempat tembus di angka tertinggi mencapai 100 rb perhari kilogramnya. Hal ini pun membuat pedagang cabai merasa kesulitan menjualnya.
Adrian, seorang pedagang Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto mengatakan, dalam seminggu terakhir ini, harga cabai rawit terus mengalami kenaikan, bahkan sempat menyentuh angka 100 rb perhari kilogram. “Saat ini turun lagi, baru turun kemarin sekarang harganya 90 per kilogram,” ungkapnya, Selasa (23/02/2021).
Kata Adrian, melambungnya harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Mojokerto ini terbilang cukup fluktuatif dan naik turun cukup signifikan. Dan harga Rp 100 ribu per Kg ini merupakan harga tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Adrian juga mengatakan, sejak musim penghujan ini harga eceran cabai rawit selalu bertahan di kisaran Rp 80 ribu per kilogram hingga Rp 90 ribu per kilogram. Padahal, harga normalnya di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.
Sementara untuk mengantisipasi kondisi ini agar minat beli masyarakat tidak ngedrop, para pedagang menyiasatinya dengan mencampur atau mengoplos cabai berusia tua dengan cabai yang masih muda.
Selain untuk menekan harga agar tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh pembeli, di musim hujan ini juga banyak petani yang memanen cabai muda.
Hal senada juga dikatakan Irawan, pedagang lainnya yang menyatakan mahalnya harga cabai ini kemungkinan karena faktor cuaca, sehingga petani terpaksa panen dini. ’’Sebenarnya banyak petani cabai rawit yang sudah panen. Tapi karena dikirim ke berbagai daerah, jadi harganya pun harus menyesuaikan,’’ ucapnya.
Kata Irawan, selama ini ia menerima langsung hasil panen cabai rawit dari berbagai daerah. Dari petani, dia mendapat harga Rp 80 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah. Sementara itu, cabai rawit muda hanya dihargai Rp 35 ribu per kilogram.
Melambungnya harga komoditas cabai rawit di Kota Mojokerto tak sesuai dengan data dari Data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim pada Selasa (23/2/2021), harga cabe rawit tertulis dengan harga Rp88.500 per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit tertinggi pada Selasa (23/02/2021) masih terjadi di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lamongan Rp101.250, Kabupaten Pamekasan Rp100.000, dan Kabupaten Sumenep Rp100.000.(sma/udi)
Baca juga :