Setara Daging, Harga Cabai Rawit di Mojokerto Makin Pedas Pol

Harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Mojokerto semakin meroket hingga menembus angka Rp120 ribu per kilogram. Diduga, hal ini dipicu cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

Ardian, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, kenaikan harga cabai ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan terjadinya cuaca ekstrem.

“Sekarang 120 ribu perkilo gram, baru hari ini naiknya, kemarin masih 110,” ungkapnya, Selasa (02/03/2021).

Ardian juga mengatakan, meski harganya mahal, tapi stoknya masih terbilang aman karena pedagang mendapat pasokan cabai dari Wilayah Probolinggo, juga dari Dawarblandong.

Menurutnya, naik turunnya harga cabai rawit dalam minggu-minggu terakhir ini cukup cepat. Dan harga Rp 120 ribu perkilogram ini merupakan harga tertinggi jika dibandingkan harga sebelumnya.

“Mentok harga termurah itu Rp90 per kilogram itu saja sudah satu mingguan dan hari ini kembali naik, ” paparnya.

Kata Ardian, melonjaknya harga cabai yang mencapau diatas Rp 100 perkilogram ini tidak hanya terjadi di pasar tradisional Mojokerto, tapi juga di beberapa daerah lain.

Sedangkan harga komoditas bahan pokok lain seperti beras, daging sapi, hingga telor tergolong masih stabil. “Yang naik turun sekarang itu cabai kriting,” tandasnya.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :