Depresi, Wanita usia 22 Tahun di Mojokerto Nekat Gantung Diri

Kasus gantung diri kembali terjadi di Mojokerto. Kali ini menggegerkan warga Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (10/03/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Seorang perempuan berinisial SH yang masih berusia (22) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Aksinya ini pertama kali diketahui anaknya yang masih berusia 4 tahun.

SH diduga depresi karena sakit yang di derita tak kunjung sembuh. Karena seminggu sebelumnya, SH juga sempat melakukan hal yang sama, tapi gagal.

Samiati, kerabat korban mengatakan, saat kejadian di rumah korban tidak ada orang, dan hanya dia bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun. ’’Saat itu tidak ada orang di rumah. Karena sedang di sawah semua panen lombok,’’ ungkapnya, Rabu (11/03/2021).

Setelah anak semata wayangnya mengetahui ibunya tergantung di dalam kamar tidur di rumah orang tuanya yang berjarak beberapa meter dari rumahnya. Langsung, bocah balita ini berlari meminta pertolongan ke tetangganya.

Sementara itu, Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono mengatakan, dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban. ’’Korban dievakuasi warga sudah dalam kondisi meninggal dan badannya kaku,’’ terangnya.

Menurutnya, korban sudah mengalami sakit-sakitan sejak lama. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi dengan kondisi kesehatannya. ’’Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban seringkali mengalami sakit-sakitan,’’ tandasnya.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :