Diterjang Hujang Angin, Mojokerto Porak Poranda, Tiang Listrik pun Tumbang

Hujan lebat disertai angin kencang menerjang kawasan Mojokerto, Kamis (11/03/2021) sore. Akibatnya, beberapa rumah rusak, pohon tumbang hingga reklame dan tiang listrik tumbang.

Bahkan, sedikitnya 7 pabrik di kawasan Ngoro Industri mengalami rusak parah dibagian atapnya, juga terlitat ada ledakan kecil akibat korsleting listrik yang menimbulkan api.

Data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebut, angin kencang disertai hujan deras terjadi hampir menyeluruh di seluruh kecamatan di Mojokerto.

Muhammad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, sesuai prediksi dari BMKG Juanda Sidoarjo dan Pantauan SIMONA BPBD pada Kamis (11/03/2021) Mojokerto terpantau hujan sedang sampai lebat disertai angin kencang dan arah barat ke timur dengan kecepatan 30 km/jam.

Untung saja dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. Tapi, masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat beraktivitas di luar ruang.

Sementara akibat angin kencang ini, lebih dari 3 pohon dengan diameter 25-50 cm tumbang di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ngoro, Kecamatan Mojosari, dan Kecamatan Pungging

Sedangkan bangunan rusak, terdapat satu rumah bagian depannya rusak di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, atap halaman masjid rusak di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, dan reklame ambruk di Jalan Gempol – Mojokerto, Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro.

Ini Video dan Foto-Fotonya :

”Untuk atap masjid yang rusak berukuran sekitar 7×2 meter persegi. Sedangkan, reklame yang ambruk ukurannya sekitar 7×4 meter, juga ada beberapa tiang listrik,” terang Zaini.

Semenatara sebagai tindak lanjut, TRC BPBD Mojokerto dibantu TNI/Polri, TRC DLH Kabupaten Mojokerto, dan Dinas PUPR bersama relawan langsung melakuian evakuasi dan memberi bantuan terpal.

Sedangkan proses evakuasi papan reklame yang cukup besar di kawasan Ngoro, arus lalu lintas di Jalan Raya Gempol – Mojokerto sempat diberlakukan contra flow.

”Karena ukuran reklame yang ambruk cukup besar, kami koordinasikan dengan DPUPR untuk mengerahkan alat berat,” bebernya.

Hingga kini, petugas tim reaksi cepat TRC BPBD Kabupaten Mojokerto masih terus melakukan pendataan akibat terpaan angin kencang yang terjadi pada Kamis (11/03/2021) sore.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :