PMK BPBD Mojokerto Didatangi Warga yang Cincinnya tak Bisa Lepas, Ini Caranya

Foto : ilustrasi cincin tak bisa lepas

Setiap masalah pasti ada solusinya, itulah yang terjadi di BPBD Kabupaten Mojokerto yang bertugas nenanggulangi bencana. Bahkan selain bencana, BPBD juga kerap mengevakuasi hewan seperto tawon ndas, ular dan lain sebagainya.

Nah, kali ini ada kejadian aneh tapi fakta. Pada Minggu 14 Maret 2021, seorang ibu-ibu tiba-tiba mendatangi petugas PMK BPBD gara-gara cincin emas di jari tangannya tidak bisa lepas.

Wanita bernama Marini Ariska warga Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu meminta tolong petugas untuk melapaskan cincinnya yang tak bisa dilepas karena jarinya membengkak dan mengalami penyumbatan darah.

Akhirnya, petugas pun mencari cara untuk mengevakuasi cincin emas kuning wanita tersebut dan tanpa menimbulkan di jarinya.

Muhammad Zaini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, untuk melepas cincin tersebut, petugas terpaksa memotong memakai gerinda dan diberi pelindung plastik tebal di jarinya.

Kata Zaini, proses pemotongan cincin tersebut dilakukan dengan hati-hati dan sedikit demi sedikit agar jarinya tak terluka. Dan sekitar satu jam, cincin tersebut akhirnya berhasil dilepaskan dan jarinya pun tak terluka.

Kata Zaini, proses melepaskan cincin ini tak hanya sekali, tapi sering dilakukan petugas untuk membantu masyarakat. Selain itu juga mengevakuasi sarang tawon, ular dan lainnya.(sma/udi)

Baca juga :