Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku penganiayaan bapak, ibu dan adik kandungnya sendiri di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Kepada Polisi, Pelalu penganiayaan ini mengaku sakit hati kepada kedua orang tuanya dan adiknya, karena sering dibeda-bedakan dengan adik dan tetangganya.
Pelaku yang diketahui bernama Danang Marko Pambudi (17) yang diamankan polisi ketika akan melarikam diri ke Solo, Jawa Tengah pada Rabu (31/03/2021).
AKBP Dony Aleksander, Kapolres Mojokerto mengatakan, pelaku DMP diamankan di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (31/03/2021). “Pelaku adalah salah satu anggota anak punk di Mojokerto,” ungkapnya.
Kata Kapolres, penganiayaan tersebut didasari oleh rasa sakit hati terhadap kedua orang tua yang dipendam sejak kecil oleh pelaku. Namun baru kali ini melakukan aksi sadisnya.
Dari hasil pemeriksaan pelaku menyebut sering mendapatkan perlakukan tak adil dari orang tua dan dibedakan dengan adiknya yang masih berusia 8 tahun. “Motifnya sakit hati di beda bedakan dengan adik, ” jelasnya.
Dalam pemeriksaan pelaku juga mengakui telah melakukan penganiayaan dengan sengaja terhadap kedua orang tua dan adik kandungnya. “Jadi pelaku ini memang sudah merencanakan, sepulang dari warung kopi pelaku ini mencari peralatan akhirnya menemukan palu, sekitar pukul 02.00 pelaku beraksi memukuli bapak, ibu dan adik dengan palu saat tertidur lalu keluar rumah, ” tegasnya.
Sementara itu DMP (17) mengaku menyesali perbuatanya dan tak memilki niatan untuk membunuh ibu, bapak dan adik kandungnya. “Ya itu pak, karena mengkel (jengkel) karena sering di beda-bedakan sama adik dan tetangga. Iku lo diloken pinter lah awakmu isok opo (Itu lo lihaten (tetangga,Red) pinter lah kamu bisa apa),” kata DMP yang biasa disapa Marko.
Seperti diketahui, satu keluarga di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri pada Rabu (31/03/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari hingga tiga korban mengalami luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.(sma/udi)
Baca juga :