Pemkot Mojokerto terus berupaya untuk memberi dukungan dalam sarana prasarana tempat ibadah dan membantu warganya yang kurang mampu dan lansia.
Tahun ini Ika Puspitasari Walikota Mojokerto kembali mengalokasikan dana hibah untuk 26 tempat ibadah. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat Safari Ramadan 1442 H, Rabu (21/4/2021).
“Sejak tahun 2019, kami Pemerintah Kota Mojokerto telah mengalokasikan dana hibah untuk tempat-tempat ibadah. Salah satunya di tahun 2020 kami memberikan dana hibah senilai Rp 30 miliar untuk Masjid Agung Al Fattah. Pemberian dana hibah untuk tempat ibadah tidak hanya kami berikan pada masjid atau musala, namun tempat ibadah non muslim lainnya juga,” jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Penyaluran dana hibah untuk tempat ibadah, tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan senilai Rp 3.404.565.241. Tidak hanya dana hibah untuk tempat ibadah, pemerintah daerah juga memberikan bantuan bagi tenaga keagamaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Tahun ini, ada 1.876 orang tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan.
Diantaranya, 778 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), 92 muazin, 92 takmir masjid, 93 petugas kebersihan masjid, 284 takmir musala, 53 mudin, 254 pemandi jenazah, 65 penjaga makam, 19 hafiz, 120 guru sekolah minggu dan 26 koster.
Pemberian bantuan tersebut, merupakan apresiasi pemerintah daerah kepada para tenaga keagamaan yang telah memiliki andil besar dalam mencetak generasi emas yang unggul, berkualitas dan ber-Akhlakul Karimah.
“ini merupakan bentuk kepedulian kami Pemerintah Kota Mojokerto kepada tenaga keagamaan, dimana mereka telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan untuk melahirkan generasi-generasi hebat, generasi emas yang unggul yang memiliki karakter Akhlakul Karimah. Seperti diketahui, pada tahun 2045 salah satu program Nasional adalah mencetak generasi emas. Dan kami, Kota Mojokerto berharap akan ada generasi hebat yang lahir dari kota tercinta ini,” ungkap Ning Ita, Walikota Mojokerto.
Selain itu, pemberian dana hibah juga diberikan bagi lansia kurang mampu. Ada sedikitnya 1.467 lansia se-Kota Mojokerto yang akan diberikan bantuan. Bantuan tersebut, ada sebagian yang telah diberikan pada saat kegiatan Safari Ramadan Salat Subuh maupun Salat Ashar. (sma/ADV)